Minggu, 16 September 2012

KETERKAITAN INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

Tujuan utama disusunnya berbagai cara interaksi manusia dan computer (IMK) atau disebut juga dengan Human Computer Interaction (HCI) yaitu untuk mempermudah manusia dalam mengoperasikan komputer dan mendapatkan berbagai umpan balik yang ia perlukan selama ia bekerja pada sebuah sistem komputer. Maka dari itu para perancang antarmuka manusia dan komputer berharap agar sistem komputer yang dirancangnya dapat bersifat akrab dan ramah dengan penggunanya (user friendly). Untuk membuat design interface ini dibutuhkan hal-hal yang sangat penting bersangkutan dengan ilmu-ilmu IMK, yaitu : 1.Computer Science Keterkaitan IMK dengan ilmu komputer (desain aplikasi & teknik human interface)dalam bidang komputer dan teknologi saat ini,kita dapat berbicara baik dari sisi perangkat keras maupun perangkat lunak. Selain perangkat keras juga perlu adanya dibekali keahlian dari sisi perangkat lunak sehingga kita mampu mengimplementasikan hasil rancangan ke dalam program aplikasi.Dengan kata lain,bidang Computer Science ini memberikan kita semacam kerangka kerja yang memungkinkan kita untuk merancang sistem interaksi manusia -komputer sehingga dapat menghasilkan sebuah sistem yang mudah di gunakan,aman,efektif, dan efisien. 2.Cognitive Psychology Cognitive Psychology (Psikologi Kognitif) adalah ilmu yang mempelajari tentang cara manusia menerima, mempersepsi, mempelajari, menalar, mengingat dan berpikir tentang suatu informasi.dengan hubungan ilmu psikologi kognitif ini,IMK dapat dengan mudah melakukan pengaplikasian dan teori proses kognitif dan menganalisis perilaku user yang membantu dalam memahami sifat,kebiasaan, persepsi ,pengolahan kognitif dan ketrampilan motorik pengguna sehingga menghasilkan program yang lebih user friendly. 3. Social and Organizational Psychology Social and Organizational Psychology (Sosial dan psikologi organisasi) yaitu memeriksa dan memahami masalah organisasi dari berbagai perspektif dan konteks dari individu, kelompok, dan tingkat organisasi.dengan ini IMK dapat sukses dalam pasar kerja yang beragam juga persaingan bisnis yang semakin ketat dan cepat berubah saat ini. 4. Ergonomics and Human Factors Ergonomics and Human Factors (Ergonomik dan factor manusia) berhubungan dengan aspek fisik untuk mendapatkan lingkungan kerja yang nyaman, misal : bentuk meja & kursi kerja, layar tampilan, bentuk keyboard, posisi duduk, pengaturan lampu, kebersihan tempat kerja dan berbagai aspek lain yang sangat berpengaruh terhadap interaksi manusia. 5.Engineering Engineering (teknik) yaitu disiplin, seni, keterampilan, profesi dan teknologi memperoleh dan menerapkan ilmu pengetahuan , matematika , ekonomi pengetahuan, sosial, dan praktis, untuk merancang dan membangun struktur, mesin, perangkat, sistem, bahan dan proses . dengan menguasai Teknik-teknik yang dapat digunakan dalam perancangan user interface agar lebih efektif. 6.Design Design (desain) yaitu seni terapan, arsitektur, atau juga kerap diartikan sebagai rancangan. Kemajuan dalam bidang IMK diperoleh dari usaha eksplorasi dan kreatifitas desain yang dibuat sehingga dapat menghasilkan produk yang interaktif dan efisien. 7.Anthropology Anthropology (antropologi) ilmu pengetahuan tentang manusia, memberi suatu pandangan tentang cara kerja berkelompok yang masing – masing anggotanya dapat memberikan konstribusi sesuai dengan bidangnya.Contoh keterkaitannya dengan IMK : Perusahaan di bidang televisi memiliki 100 karyawan . Bagaimana masing-masing individu di dalam kantor tsb berinteraksi dengan teknologi, sangat menentukan masa depan perusahaan itu.intinya lebih menekankan pada interaksi antara teknologi, work,dan organisasi. 8.sosiologi Pada IMK, sosiologi berhubungan dengan pengaruh sistem komputer dalam struktur sosial. Pada intinya faktor ini merupakan konteks dari suatu interaksi. 9.Philosophy Philosophy (filsafat) adalah studi tentang masalah umum dan mendasar, seperti yang berhubungan dengan eksistensi ,pengetahuan ,nilai ,akal,pikiran ,dan bahasa sehingga dapat berperan untuk memberikan landasan filosofik dalam memahami berbagi konsep bagi penerapan interaksi manusia dan komputer. 10.Linguistics Linguistics merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang bahasa. Untuk melakukan dialog diperlukan sarana komunikasi yang memadai berupa suatu bahasa khusus agar manusia dapat berinteraksi dengan komputer dengan baik dan mengurangi kebingungan pada pengguna, Peran bahasa yang digunakan sebagai antarmuka sangat penting, agar user lebih mudah menggunakan sistem dan tidak terjadi kesalah pahaman maka dibutuhkan komposisi bahasa yang sangat baik, yang dapat dengan mudah dimengerti oleh user. 11.Artificial Intelegent Artificial Intelegent (kecerdasan buatan) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah.Mempunyai peran untuk menciptakan suatu sistem yang betul-betul andal,canggih dan menyerupai pola berpikir manusia, misalnya Robot. Dengan demikian faktor ini menyebabkan perkembangan HCI semakin sulit dibayangkan

Perlunya Interaksi Manusia dan Komputer

TUJUAN tujuan utama Interaksi manusia dan komputer pada dasarnya adalah untuk memudahkan manusia dalam mengoperasikan komputer dan mendapatkan berbagai umpan balik yang ia perlukan selama ia bekerja pada sebuah sistem komputer. Artinya sistem tersebut dapat berfungsi dengan baik bisa untuk mengembangkan dan meningkatkan keamanan (safety), utilitas (utility), ketergunaan (usability), efektifitas (efectiveness) dan efisiensi (eficiency) Dengan kata lain, bertujuan untuk membangun produk reliable; mudah dipelajari berkesan jika digunakan menghasilkan sistem yang bermanfaat (usable) aman (safe),dan memberi kepuasan serta pengalaman yang menyenangkan Para perancang antarmuka manusia dan komputer berharap agar sistem komputer yang dirancang dapat mempunyai sifat yang akrab dan ramah dengan users. Namun untuk merancang sistem yang mudah digunakan users, para perancang harus memahami aspek-aspek psikologi yang dimiliki oleh users, karena setiap users mempunyai ciri-ciri khusus dan kebiasaan yang berbeda dalam menggunakan sebuah sistem komputer Manusia, Komputer dan Interaksi MANUSIA Manusia memiliki keterbatasan dalam memproses informasi dan hal ini mempunyai implikasi pada desain. 1. Informasi diterima dan direspon melalui sejumlah saluran input dan output Saluran Visual (visual channel) Saluran Pendengaran (auditory channel) Saluran Peraba (haptic channel) Pergerakan (movement) 2. Informasi disimpan pada memory Memory Sensor Memory Jangka Pendek Memory Jangka Panjang 3. Informasi diproses dan diaplikasikan Penalaran Pemecahan masalah Skill acquisition Kesalahan KOMPUTER Sistem komputer terdiri dari berbagai macam elemen, yang masing-masing memiliki pengaruh terhadap user. Peralatan input untuk penggunaan secara interaktif memungkinkan user untuk memasukkan teks, menggambar, dan memilih obyek pada layar. Text entry : keyboard, speech, handwriting. Pointing : secara umum adalah mouse. Peralatan output untuk penggunaan secara interaktif secara umum adalah beberapa jenis layar serta output dengan suara. Output dan input dalam bentuk kertas : paperless office dan less-paperless office. Memory Memory jangka pendek : RAM Memory jangka panjang : magnetic dan optical disk Keterbatasan kapasitas penyimpanan dokumen dan video Metode akses yang membatasi dan membantu user Proses Effek dari sistem yang berjalan cepat dan lambat Keterbatasan kecepatan pemrosesan Jaringan dan pengaruhnya terhadap kinerja sistem INTERAKSI Model interaksi membantu kita untuk memahami apa yang terjadi pada interaksi antar user dan sistem. Model mengakomodasi apa yang diinginkan user dan yang dilakukan sistem. Ergonomi mencakup karakter fisik interaksi dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi efektifitas. Dialog antar user dan sistem dipengaruhi oleh gaya interaksi. Interaksi terjadi pada konteks sosial dan organisasi mempengaruhi user dan sistem.

Selasa, 10 April 2012

PELAKU DALAM BASIS DATA

Siapa saja pelaku yang terlibat dalam lingkungan basis data?

Database Administrator (DBA)
Dalam lingkungan basis data, sumber utama adalah basis data itu sendiri dan sumber kedua adalah DBMS. Pengaturan sumber ini dilakukan oleh seorang DBA. DBA bertanggungjawab atas otorisasi akses ke basis data, mnegkoordinir dan memonitor penggunaannya dan mendapatkan sumber perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkannya. DBA bertanggungjawab atas masalah2 seperti pelanggaran keamanan atau waktu respon sistem yang buruk.

Database Designer
Database Designer bertanggungjawab atas identifikasi data yang disimpan dalam basis data dan pemilihan struktur yang sesuai untuk mewakili dan menyimpan data ini. Selain itu juga bertanggungjawab untuk mengkomunikasikan semua user basis data untuk memahami kebutuhannya, dan mencapai desain yang sesuai dengan kebutuhan user.

System analyst and Programmers (software engineers)
System analyst menentukan spesifikasi dan jalannya aplikasi perangkat lunak yang dipahami oleh semua kelompok user. Programmers mengimplementasikan spesifikasi ini dalam bentuk aplikasi perangkat lunak yang kemudian diuji dan didokumentasikan. Programmers perlu berkomunikasi dengan desainer basisdata.

Operators and maintenance personnel
Pelaku ini bertanggungjawab atas pemenuhan kebutuhan perangkat keras dan lunak dari sistem basis data yang dijalankan.

TUJUAN BASIS DATA

Apa Tujuan Basis Data?

Basis data bertujuan untuk mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan, dan kecepatan dalam pengambilan kembali. Untuk mencapai tujuan, syarat sebuah basis data yang baik adalah sebagai berikut;

1. Tujuan adanya redundansi dan inkonsistensi data

Redudansi terjadi jika suatu informasi disimpan di beberapa tempat. Misalnya, ada data mahasiswa yang memuat NIM, nama, alamat, dan atribut lainnya, sementara kita punya data lain tentang data KHS mahasiswa yang isinya yang terdapat NIM, nama, mata kuliah, dan nilai.
2) Kesulitan Pengaksesan Data
Basis data memiliki fasilitas untuk melakuakan pencarian informasi dengan menggunakan Query taupun dari tool untik melihat tabelnya. Dengan fasilitas ini. Kita bias secara langsung melihat data dari software DBMS-nya. Selain itu, baiss data bias dihubungkan dengan program aplikasi sehingga memudahkan pengguna dalam mengakses informasi. Misalnya program aplikasi untuk kasir yang terhubung dengan basis data . pengguna cukup mengguna fasilitas pencarian ataupun laporan. Yang tersedia pada program aplikasi untuk mendapatkan informasi stok, laporan penjualan, dan lain-lain. Dalam basis data, informasi yang diperolah dari kumpulan data bisa berupa keseluruhan data, sebagai data, data denga filter tertentu, data yang terurut, ataupun data summary.

Sebagai contoh sederhana ketika kita ingin mencatat data alamat dan telepon dari kolega kita. Sebagai orang akan menggunakan buku alamat. Metode pencatat dilakukan dilakukan dengan menuliskan data setelah catatan terakhir. Ketika kita menginginkan informasi alamat seseorang kita akan mencari karena informasi yang tersaji tidak terurut. Ada juga orang mencatat dengan mengelompokan nama berdasarkan abjad. Hal ini akan lebih mempermudah pencarian karena kita tidak perlu membaca keseluruhan data, tetapi cukup dalam satu kelompok saja. Tapi masalah baru muncul ketika jumlah data untuk sekelompokan data abjad teretentu telalu banyak sedangkan kelompok abjad yang lain masih terlalu sedikit. Dalam metode ini, ada banyak ruang tidak terpakai jika memberikan ruang yang sama untuk setiap kelompok. Dalam hal pencarian, kesulitan akan kita temui ketika informasi yang kita ingin cari dengan kata kunci sebagagian namanya. Misalnya kita akan mencari alamat Anto, sementara yang tercatat dalam buku catatan adalah Mardianto. Tentu saja kita tidak akan dapat menemukannya dalam kelompok data dengan huruf depan A. selain itu, tidak selamanya kata kunci yang diketahui adalah dari nama, tetapi bisa saja yang diketahui adalah nomer teleponnya, sedangkan yang ingin kita cari adalah alamat dan namanya. Hal ini merupakan masalah baru dari pencatatan data dengan buku. Basis data bisa memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan tersebut diatas.

3) Multiple User
Basis data memungkinkan pengguna data bersama-sama oleh banyak pengguna pada saat yang bersamaan atau pada saat yang berbeda. Dengan meletakkan basis data pada bagian server yang bisa diakses kesemua pengguna dari banyak klient, kita sudah menyediakan akses kesemua pengguna dari computer klient ke sumber informasi yaitu basis data. Tentu saja pengaksesan oleh pengguna-pengguna ini disesuaikan dengan hak aksesnya. Misalnya sebuah perguruan tinggi memiliki data tentang mahasiswa, pembayaran, dan lain-lain yang diletakan dalam sebuah basis data. Bagian Akademi akan bisa mengakses data-data akademi mahasiswa, Bagian Keuangan akan diijinkan mengakses data pembayaran mahasiswa, sementara mahasiswa hanya bisa melihat status akademi/keuangan yang berhubungan dengan dirinya saja. Hal ini sangat dimungkinkan dengan penyimpanan data dalam basis data.

DEFINISI BASIS DATA

Apa itu Basis Data?
Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri merupakan fakta mengenai obyek, orang, dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka,deretan karakter, atau symbol). Basis data dapat didefinisikn dalam berbagai sudut pandang seperti berikut:

1. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat dan mudah.
2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi kebutuhan.
3. Kumpulan file/table/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik.

PENDAHULUAN BASIS DATA

Konsep Dasar Basis Data

Pemrosesan basis data sebagai perangkat andalan sangat diperlukan oleh berbagai institusi dan perusahaan. Dalam pengembangan sistem informasi diperlukan basis data sebagai media penyimpanan data. Kehadiran basis data dapat meningkatkan Daya saing perusahaan tersebut. Basis data dapat mempercepat upaya pelayanan kepada pelanggan, menghasilkan informasi dengan cepat dan tepat sehingga membantu pengambilan keputusan untuk segera memutuskan suatu masalah berdasarkan informasi yang ada.
Banyak aplikasi yang dibuat dengan berlandaskan pada basis data antara lain: semua transaksi perbankan, aplikasi pemesanan dan penjadwalan penerbangan, proses regristasi dan pencatatan data mahasiswa pada perguruan tinggi, aplikasi pemrosesan penjualan, pembelian dan pencatatan data barang pada perusahaan dagang, pencatatan data pegawai beerta akrifitasnya termasuk operasi penggajian pada suatu perusahaan, dan sebagainya.
Beberapa informasi pada perusahaan retail seperti jumlah penjualan, mencari jumlah stok penjualan, mencari jumlah stok yang tersedia, barang apa yang paling laku dijual pada bulan ini, dan berapa laba bersih perusahaan dapat diketahui dengan mudah dengan basis data. Pada perpustakaan, adanya aplikasi pencarian data buku berdasarkan judul, pengarang atau kriteria lain dapat mudah dilakukan dengan basis data. Pencarian data peminjam yang terlambat mengembalikan juga mudah dilakukan sehingga bisa dibuat aplikasi pembuatan surat berdasarkan informasi yang tersedia.
Dengan memanfaatkan teknologi jaringan, kemampuan basis data dapat dapat dioptimalkan. Misalnya transaksi antar cabang pada sebuah perbankan secara online. Begitu banyak yang dapat diperoleh dengan pemanfaatan basis data. Basis data dapat meningkatkan daya guna perangkat komputer yang mungkin tadinya hanya untuk keperluan game atau pengetikan dengan aplikasi office.

PERBEDAAN BASIS DATA DENGAN DBMS

Apakah basis data itu? Apa perbedaannya dengan DBMS?
Basis Data adalah sekumpulan data yang saling terkait satu dengan yang lain dan dapat direlasikan kembali dengan data-data selanjutnya yang ingin ditambahkan, apabila DBMS adalah metode atau teknologi yang digunakan untuk mengatur alur dan proses berjalannya dari basis data tersebut. Didalam DBMS ini sendiri ada sistem untuk mengolah basis data tersebut sesuai dengan pelaku dari basis data (Brainware) bisa untuk membuat database/table, menghapus, mengupdate, data-data yang ada didalamnya.